Taman Nasional Baluran sering disebut sebagai “Africa Van Java” karena memiliki pemandangan savana yang luas dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Taman yang memiliki luas sekitar 25.000 hektar ini merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Sebagai salah satu kawasan konservasi terpenting di Indonesia, Taman Nasional Baluran menjadi tempat yang sangat menarik untuk mengamati satwa liar dalam habitat alaminya.
Bagi para pencinta alam dan penggemar satwa, Taman Nasional Baluran adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai jenis satwa Taman Nasional Baluran yang unik dan eksotis. Berikut adalah tujuh satwa Taman Nasional Baluran yang bisa kamu amati.
1. Banteng Jawa (Bos Javanicus)

Banteng ini merupakan salah satu satwa Taman Nasional Baluran yang paling ikonik. Hewan besar ini sering ditemukan di savana terbuka yang ada di Baluran. Banteng memiliki tubuh yang kekar dengan warna tubuh coklat kemerahan. Mereka sering terlihat merumput di pagi atau sore hari, saat cuaca lebih sejuk.
Banteng juga dikenal sebagai satwa yang memiliki perilaku sosial yang tinggi, sehingga sering kali terlihat bergerombol dalam jumlah besar. Banteng merupakan simbol kekuatan alam di Taman Nasional Baluran, dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Kehadirannya mencerminkan keseimbangan ekosistem alami Baluran yang masih terjaga.
2. Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas)

Macan tutul jawa adalah salah satu satwa Taman Nasional Baluran yang cukup langka dan sulit ditemukan. Spesies ini termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi, dan merupakan predator puncak di hutan-hutan Baluran. Macan tutul jawa memiliki corak bulu yang cantik dengan latar belakang kuning kecoklatan, dihiasi dengan bintik-bintik hitam.
Meskipun mereka sering berada di hutan yang lebih lebat, kadang-kadang macan tutul ini juga turun ke kawasan savana untuk mencari mangsa. Pengunjung yang beruntung mungkin dapat melihat hewan ini bergerak cepat di antara semak-semak, meskipun sangat jarang terlihat langsung. Macan tutul adalah simbol kekuatan alam liar yang masih dapat ditemukan di beberapa bagian Taman Nasional Baluran.
3. Kijang (Muntiacus muntjak)

Satwa mamalia ini sering terlihat di kawasan Taman Nasional Baluran. Kijang memiliki tubuh ramping dengan warna coklat kemerahan dan tanduk yang kecil. Meskipun ukurannya kecil, kijang memiliki gerakan yang sangat gesit dan lincah, serta mampu melompat tinggi untuk menghindari ancaman.
Mereka lebih aktif pada saat senja atau pagi hari dan sering terlihat berlarian di sepanjang padang rumput. Kijang adalah salah satu spesies yang mudah dijumpai di Taman Nasional Baluran, dan sering menjadi objek pengamatan bagi para wisatawan yang sedang menjelajahi kawasan ini.
4. Rusa Sambar (Cervus unicolor)

Rusa sambar adalah salah satu jenis rusa yang dapat ditemui di Taman Nasional Baluran. Mereka lebih suka hidup di kawasan hutan yang lebat, namun kadang juga terlihat di savana. Rusa ini memiliki tubuh besar dengan warna bulu coklat keabu-abuan. Rusa sambar lebih aktif pada malam hari, namun beberapa kali terlihat keluar saat pagi atau sore hari.
Kawanan rusa sambar sering terlihat berkumpul dalam kelompok besar. Bagi para pengamat satwa, rusa sambar adalah salah satu spesies yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Kehadiran rusa sambar di Taman Nasional Baluran menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki ekosistem yang mendukung kehidupan banyak satwa liar.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Taman Nasional Baluran, Anda bisa mengunjungi link berikut. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pesona indah Jawa Timur melalui paket tour kami yang menarik. Temukan pengalaman liburan yang tak terlupakan dengan layanan terbaik yang kami tawarkan.
5. Burung Merak (Pavo cristatus)

Merak adalah salah satu satwa Taman Nasional Baluran yang paling dikenal karena keindahan bulunya. Burung ini memiliki ekor yang panjang dan indah dengan warna-warna cerah seperti hijau, biru, dan emas. Di Baluran, burung merak sering ditemukan di sekitar kawasan hutan terbuka, dan kadang terlihat sedang memamerkan ekornya yang menakjubkan.
Keindahan merak menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung taman nasional yang datang untuk menikmati keindahan alam dan fauna yang ada di sana. Selain itu, burung merak juga memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji tanaman, yang mendukung keberagaman flora di Taman Nasional Baluran.
6. Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)

Satwa yang dikenal dengan sebutan long-tailed macaque sering terlihat di Taman Nasional Baluran yang sering terlihat di sekitar area yang lebih terbuka. Monyet ini memiliki kebiasaan mencari makan di sekitar tempat perkemahan atau kawasan wisata yang sering dikunjungi oleh pengunjung. Mereka hidup dalam kelompok besar dan sering terlihat beraktivitas bersama, seperti bermain, mencari makan, atau bersosialisasi.
Meskipun terlihat lucu, monyet ini bisa sangat gesit dan pintar dalam mencari makanan. Mereka juga sering terlihat sedang bergelantungan di pohon-pohon besar yang ada di sekitar Taman Nasional Baluran, memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat interaksi sosial mereka.
7. Burung Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus)

Taman Nasional Baluran juga menjadi rumah bagi beberapa jenis burung pemangsa, salah satunya adalah elang brontok. Burung ini dikenal dengan kemampuannya dalam berburu dan melayang tinggi di udara. Elang brontok memiliki ciri khas bulu yang dominan coklat dan putih, dengan paruh yang kuat.
Kamu dapat melihat elang brontok terbang rendah di atas savana atau bertengger di pohon-pohon tinggi untuk mengawasi mangsanya. Jika kamu beruntung, kamu bisa melihat mereka sedang berburu di tengah hutan atau terbuka. Kehadiran elang brontok menambah pesona satwa Taman Nasional Baluran yang semakin mengagumkan.
Taman Nasional Baluran bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan keberagaman satwa yang hidup di sana. Anda bisa menemui berbagai satwa mulai dari banteng, macan tutul jawa, hingga berbagai jenis burung dan primata, membuat kawasan ini menjadi tempat yang penuh dengan kehidupan. Bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan bertemu dengan satwa liar dalam habitat aslinya, Taman Nasional Baluran adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian alam saat berkunjung, agar satwa dan ekosistemnya tetap terjaga untuk generasi yang akan datang.
Taman ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi kehidupan liar yang kaya dan beragam, menjadikan setiap kunjungan bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga pengalaman edukatif yang berharga.