Kuliner di Malang yang Legendaris Bertahan Lebih Dari 50 Tahun
Wisata kuliner memang wajib dimasukkan dalam agenda jalan-jalan anda pada saat di Malang. Nah, tidak lengkap rasanya kalau ke Malang tanpa mencicipi kuliner legendarisnya. Bakso Malang bukanlah satu-satunya pilihan kuliner di Malang. Masih banyak kuliner pilihan kuliner legendaris yang sudah bertahan lebuh dari setengah abad.
Soto Kampung Khas Malang : Soto Ayam Lombok (Sejak 1955)
Soto Ayam Lombok ini dinamakan begitu bukan karena berasal dari wilayah Lombok, tetapi karena warung pertamanya berada di Jalan Lombok, Kota Malang. Warung ini berdiri sejak 1955 dan sudah memiliki banyak cabang di Kota Malang. Meski begitu pengunjung lebih memilih untuk menyantap soto ayam di Jalan Lombok. Dengan harga Rp 10.000 – Rp 15.000, anda dapat menikmati semangkuk soto ayam lezat di warung ini. Warung Soto Ayam Lombok ini buka pada pukul 07.00 – 00.30.
Pos Ketan Legenda (Sejak 1967)
Di Kota Batu, terdapat sebuah kedai kecil yakni Pos Ketan Legenda yang berlokasi di Jalan Kartini No. 6 Ngaglik, Batu. Kedai ini sangat dekat dengan Alun-Alun Kota Batu. Pos Ketan Legenda yang sudah berdiri lebih dari puluhan tahun ini selalu ramai pengunjung, teruatama pada malam hari. Dengan harga mulai dari Rp 8.000, anda dapat menikmati ketan dengan aneka topping seperti durian, meses, nangka, pisang, susu, dan lain-lain. Kedai ini beroperasi mulai 07.30 – 15.30 dan 16.30 – 03.00
Puthu Lanang Celaket (Sejak 1935)
Warung putu legendaris ini didirikan sejak 1935 oleh Bu Soepijah. Di warung ini menjual aneka jajanan dan kudapan ringan lezat seperti Kue Putu, Cenil, Lupis, dan Klepon. Warung putu ini beroperasi pada hari Selasa – Minggu jam 17.30 – 21.30. Dengan harga mulai Rp 10.000 anda bisa membawa pulang jajanan pasar yang lezat.
Depot Hok Lay
Di Malang ada juga menu sarapan khas peranakan Tionghoa. Namanya Depot Hok Lay yang sudah dibangun sejak tahun 1937. Anda wajib mencoba beberapa menu yang tersedia seperti cwie mie dan lumpia. Tidak usah takut dengan isi dompet, karena anda sudah bisa menjajal aneka menu sarapan mulai dari Rp. 12.000 per porsinya.
Cwie mie yang disajikan depot ini mempunyai ciri khas berupa irisan daging ayam cincang halus yang disajikan dengan taburan bawang goreng. Mie-nya juga lebih tipis ketimbang mie pada umumnya. Sedangkan lumpianya memiliki tekstur yang lembut di lidah dan disajikan dengan saus tomat, bawang, dan selada.
Satu lagi yang khas dari Depot Hok Lay ini, yaitu susu sapi campur cokelat bernama Es Froso. Nah, ingin mencicipi Cwie Mie, lumpia, dan Es Froso? Datang saja ke Jalan KH. Achmad Dahlan No. 10 yang dekat dengan Malang Plaza. Sila datang pukul 09.00 sampai 13.30 untuk sarapan enak di Malang.
Nasi Buk Madura (Sejak 1935)
Meskipun asalnya dari Madura, tapi nasi buk tetap mudah ditemui di Malang. Penyajian dari nasi buk serupa dengan nasi campur, yaitu ditambahkan dengan sayur lodeh, serundeng, dendeng manis, empal atau jeroan, serta sambal yang rasanya nampol abis.
Resep nasi buk Madura ini sudah turun temurun sejak tahun 1935, sehingga rasanya klasik banget. Salah satu tempat untuk sarapan nasi buk di Malang adalah Nasi Buk Gang Semarang di Jalan Kidul Dalem. Untuk menikmati satu porsi nasi buk, anda cukup menyiapkan uang sebesar Rp. 15.000 sampai Rp. 20.000 saja.
Depot Gang Djangkrik (Sejak 1960) – Non Halal
Dari sekian banyak tempat makan legendaris di Kota Malang, ada satu tempat yang menyediakan pangsit mie dan makan oriental yang sangat lezat, yaitu Depot Gang Djangkrik. Saat ini Depot Gang Djangkrik dikelola oleh generasi kedua dan ketiga. Di warung ini menyajikan pangsit mie dengan berbagai pilihan topping. Topping yang disajikan seperti babi panggang, ayam jamur, babi merah, iga babi, dll. Dengan harga sekitar Rp 20.000 – Rp 40.000 anda bisa menikmati masakan di depot ini. Jam buka Depot Gang Djangkrik adalah 08.00 – 21.00
Bakpao Boldy (Sejak 1950) – Non Halal
Ada setidaknya 7 varian rasa yang bisa Anda coba, yaitu ayam cincang, babi cincang, ayam kecap, babi kecap, kacang hijau, tausa dan kacang tanah. Cocok juga lho dibawa pulang sebagai buah tangan. Hanya dengan harga mulai Rp 9.000 anda bisa mencicipi kelezatan bakpao lembut ini. Alamatnya di Jl. Mangun Sarkoro No. 25, Jodipan, Blimbing, Kota Malang. Bakpao Boldy ini buka mulai jam 07.00 sampai 17.00
Angsle & Ronde Titoni (Sejak 1948)
Pada malam hari yang dingin rasanya cocok jika anda mengunjungi Kedai Angsle dan Ronde Titoni. Kehangatan dari semangkuk kuah jahe dari menu angle dan ronde sangat pas untuk menemani anda di Kota Malang yang dingin. Kedai ini sudah berdiri lebih dari 50 tahun sangat digemari oleh masyarakat sekitar. Hanya dengan harga Rp 7.000 sampai Rp 9.000 anda dapat merasakan kehangatan semangku angsle dan ronde di kedai ini. Kedai Angsle dan Ronde Titoni beralamat di Jl. Zainul Arifin No. 17, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang dan beroperasi mulai jam 18.00 – 00.00 hari Senin – Sabtu.
Sego Resek (Sejak 1959)
Meski bernama Sego Resek, bukan berarti masakan yang disajikan tidak bisa dimakan. Racikan bumbu tradisional yang diaduk bersama nasi ini tidak menghilangkan cita rasa nikmat yang khas. Semua masakan yang disajikan dimasak menggunakan arang. Menu andalan dari kedai ini adalah nasi goreng dan nasi mawut. Dengan harga mulai dari Rp 8.000 saja, anda bisa menikmati berbagai macam masakan di kedai ini. Kedai yang didirikan oleh Bapak Noto dan Ibu Sadiah ini beralamat di Jl. Bridgen Katamson No. 4, Kauman, Klojen, Kota Malang dan buka pada jam 18.00 sampai 22.00
Depot Rawon Nguling (Sejak 1942)
Tidak lengkap rasanya jika ke Malang tanpa mencicipi rawon. Makanan khas Jawa Timur ini cocok banget untuk dijadikan menu sarapan sebelum anda mulai eksplore Malang lebih lanjut. Tempat ini berada di Jalan Zainu Arifin atau Kidul Dalem. Nah, bedanya rawon di Depot Rawon Nguling dengan di tempat lain adalah karena porsi daging yang melimpah serta disediakan pula teman makan lain yang enak. Seperti perkedel, tempe, babat, dan juga paru.
Harga satu porsi rawonnya cukup membuat dompet tersenyum, yaitu Rp. 14.000, sementara menu rawon dhengkul spesial dihargai Rp. 35.000. Sangat disarankan untuk anda yang penasaran dengan rasa rawon di tempat ini. Warung ini buka pada pukul 10.00 sampai 11.00.
Tahu Lontong Lonceng (Sejak 1935)
Tahu Lontong Lonceng ini sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Rasa dari sepiring Tahu Lontong Lonceng dengan kecambah, mentimun dan bumbu kacang yang khas akan memanjakan lidah anda saat pertama kali berkunjung. Warung ini berada di Jl. Laks. Martadinata No. 66, Kota Malang dengan jam operasional 08.00 – 20.00. Harga satu piring tahu lontong di sini mulai dari Rp 8.000 – Rp 10.000 yang tidak menguras kantong anda.
Rawon Brintik (Sejak 1942)
Warung rawon lain yang sangat direkomendasikan sebagai tempat untuk sarapan adalah Rawon Brintik Bu Napsiah. Serunya makan di sini adalah lokasi yang dekat dengan pusat kota dan menggunakan daging ayam kampung untuk melengkapi menunya. terdapat juga tambahan taoge pada menu nasi yang lezat ini.
Alamat warung ini ada di Jalan KH. Achmad Dahlan 39, sehingga banyak pekerja kantoran yang selalu menyempatkan waktu menikmati rawon di tempat ini. Warung ini sudah ramai bahkan sejak jam 05.00 pagi. Anda hanya membutuhkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk menikmati rasa rawon khas Jawa Timur ini.
Toko Oen (Sejak 1930)
Tepat di jantung Kota Malang persis di seberang Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Kayutangan, pengunjung akan disuguhkan dengan nuansa nostalgia lewat bangunan tua Toko Oen yang melegenda. Toko Oen dikenal dengaan resep menu es krim yang dibuat sendiri dan sudah ada sejak 1930. Cocok untuk melepas dahaga usai berjalan-jalan di sekitar Alun-alun Kota Malang. Menu di toko ini dijual mulai harga Rp 25.000.
Rumah Makan Cairo (Sejak 1952)
Di sudut lain Kota Malang terdapat Rumah Makan Cairo yang menyajikan ragam masakan khas Timur Tengah. Rumah makan ini menyajikan nasi goreng kambing, roti maryam, kebab, dan jajanan khas mesir lainnya. Dengan harga mulai dari Rp 15.000 anda dapat menyantap menu tersebut
Rujak Cingur Bude Ruk (Sejak 1960)
Racikan Rujak Cingur dari Bude Ruk ini memang sudah tersohor sejak lama. Bahkan daerah sekitar warung ini pun dinamakan Gang Rujak. Kedai ini menjadi salah satu destinasi wajib para pelancong sekaligus penikmat kuliner tradisional.
Warung Sate Gebug (Sejak 1920)
Warung Sate Gebug ini berdiri di bekas gardu listrik. Berdiri hampir lebih dari satu abad dulu, warung ini terkenal dengan rasa sate gebug atau sate dagingnya yang sangat lembut dengan bumbu yang sedap. Paling enak disantap dengan soto, sop, dan rawon yang juga nggak kalah lezatnya! Dengan harga mulai dari Rp 18.000 anda bisa menikmati kelembutan daging sate di warung ini. Berada di Jl Basuki Rachmat No. 113A, Kota Malang, Warung ini beroperasi setiap hari Sabtu – Kamis jam 08.00 – 16.30.
Warung Lama Haji Ridwan (Sejak 1925)
Di dalam area Pasar Besar Kota Malang, terdapat warung legendaris Haji Ridwan. Meskipun warung terbilang jadul, warung ini tidak sepi pengunjung. Tiga menu utama mereka adalah Sate Komoh Bakar, Ayam Goreng, dan Tempe Goreng. Hingga saat ini pilihan menu di Warung Lama Haji Ridwan telah berkembang dengan tambahan Nasi Rawon, Daging Bumbu Rujak, Otak Goreng, Sate Usus Sapi, dan Pekedel. Warung ini berada di Lantai Dasar Pasar Besar Malang, unit B15-16 dan beroperasi mulai pukul 08.00 sampai 16.00
Depot Han Tjwan Sing (HTS) Sejak 1927
Menu spesial di depot ini adalah Rawon Merah yang jarang sekali anda temui di tempat lain. Rawon Merah memiliki warna merah tidak sperti rawon biasanya yang berwarna hitam. Rawon ini memiliki aroma kaldu dan daging yang sangat kuat. Selain rawon merah, di Depit HTS ini juga menjual onde-onde yang legit yang sering dijadikan oleh-oleh. Harga dari rawon merah tersebut adalah Rp 30.000/porsi yang tentunya worth dengan rasanya. Depot HTS berada di Jl. DR. Wahidin No. 123, Lawang, Malang.
Soto Daging Rahayu (Sejak 1928)
Berbekal resep turun temurun, hingga kini Soto Daging Rahayu yang diteruskan oleh Hj. Tutik masih laris manis. Selain nuansa rempah dalam kuah soto yang begitu kuat, salah satu resep rahasianya adalah nasi yang tetap dimasak menggunakan dandang! Dengan harga mulai dari Rp 10.000, anda dapat menikmati nikmatnya Soto daging ini.
Soto Geprak Mbah Djo (Sejak 1935)
Nama geprak di sini berasal dari teknik pengolahan daging yang dimasak menjadi soto. Mbah Djo sebelumnya menggeprak atau menghancurkan daging dengan cara memukulnya sampai halus dan empuk. Jadi dijamin deh dagingnya empuk dan lembut di mulut. Hanya dengan mengeluarkan Rp 7.000 yang tidak menguras kantong, anda dapat menikmati empuknya daging di kedai ini.
Yuk, berwisata kuliner di Malang. Percayakan liburan anda selama di Malang pada Wisata-BatuMalang.com. Kami akan membuat anda merasakan sensasi berpetualang di Malang selama beberapa hari dengan mengunjungi tempat seru dan indah.
Info lebih lanjut kunjungi web kami : indonesiaholiday.co.id – indonesiaholiday.id – wisata-batumalang.com – dreamholidays.co.id – batumalangtransco.com – Tourtoindonesia.com