Search
Close this search box.

Makanan Khas NTT Legendaris yang Wajib Dicoba

Makanan Khas NTT Legendaris yang Wajib Dicoba

by: Jannet Hillary

Wisata-batumalang.com – Memiliki wilayah yang besar seperti Indonesia, kita dapat belajar banyak hal. Karena setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing. Ditandai dengan adanya perbedaan mulai dari cara, kebiasaan, bahasa, sampai budaya. Adanya perbedaan tersebut membuat kita sepatutnya bangga menjadi  bagian dari negeri ini.

Makanan khas NTT menjadi salah satu yang sulit ditemukan jenis makanannya di tempat lain. Oleh karena itu, setiap pengunjung tidak boleh melewatkan kesempatan membeli dan mencicipi makanan khas NTT yang enak tapi juga bisa untuk oleh-oleh.

10 REKOMENDASI MAKANAN KHAS NTT LEGENDARIS WAJIB DICOBA

 SEI DAGING SAPI

(Sumber : Instagram @dapur legendaris)

Dalam bahasa Pulau Rote, Se’i berarti daging tipis yang memanjang. Pada awalnya di Pulau Rote, Se’I menggunakan bahan daging buruan seperti rusa dan babi hutan. Namun, masa kini, bisa disesuaikan dengan daging sapi. Hal yang membedakan se’i daging sapi ini dengan daging sapi asap biasa adalah penggunaan arang dan kayu tanaman kosambi. Pengasapan menggunakan kosambi akan memberikan aroma dan sensasi berbeda jika dibandingkan daging sapi asap biasa

AKA BILAN SAGU BAKAR

(Sumber : Instagram @jelajahtimur_)

Makanan ini merupakan olahan sagu yang di bakar dengan cara yang masih tradisional. Dengan mengunakan bahan-bahan seperti tepung sagu, kelapa dan juga gula. Aka bilan dimasak dengan menggunakan tungku, adonan sagu di pipihkan dan ditutup dengan daun pisang selama beberapa menit, diatas kayu bakar. Masyarakat setempat biasa mengonsumsi makanan ini dengan secangkir the hangat atau pun kopi dikala santai. Namun tak jarang juga ada yang menyantapnya bersama dengan kuah sayur asam.

MANGGULU

(Sumber : Instagram @jelajahtimur_)

Makanan khas NTT yang enak selanjutnya adalah Manggulu. Rasanya manis dengan bentuk mirip dodol. Makanan ini berasal dari Sumba Timur. Bahannya adalah buah pisang yang dikeringkan bersama dengan kacang tanah. Manggulu dibungkus menggunakan daun pisang kering. Masyarakat setempat percaya daun pisang tersebut miliki nilai pengawet. Tak hanya itu, jaman dulu manggulu merupakan makanan favoritnya para prajurit Belanda. Bentuknya yang kecil dan rasanya yang manis, para prajurit selalu membawa makanan khas NTT ini kemana-mana sebagai penahan rasa lapar..

JAGUNG BOSE

(Sumber : Instagram @jelajahtimur_)

Jagung bose adalah makanan yang digunakan sebagai pengganti nasi. Umumnya, terdiri dari jagung dan kacang-kacangan yang dimasak dengan santan. Cara memasaknya, yaitu memasak air pada panci hingga mendidih masukkan kacang-kacangan (biasanya kacang merah dan kacang tanah). Setelah kacang empuk masukan jagung ke dalam panci, bisa juga ditambahkan bahan lain seperti labu dan sayur-sayuran.

Apa bila bahan sudah matang, campurkan santan lalu berilah garam dan bumbu penyedap kedalamnya.Biarkan sampai kuah agak menyusut dan terserap oleh bahan-bahan setelah itu angkat dan jagung bose siap disajikan. Biasanya jagung bose disajikan dengan lauk daging (ayam atau sapi). Daging ini bisa dicampurkan pada saat memasak ataupun dipisah sebagai toping

CATEMAK JAGUNG

(Sumber : wisatatempat.com)

Makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT) ini merupakan makanan khas yang biasa dinikmati sebagai hidangan penutup bagi warga NTT. bahan utamanya adalah jagung, kacang tanah, kacang hijau dan kadang juga diberi labu lilin maupun sayuran jenis lain yang dimasak dengan bumbu masak garam atau penyedap rasa, sehingga rasanya pun asin. Meskipun kalau dilihat dari tampilan kuahnya yang berwarna coklat, mirip sekali dengan kolak. Cocok disantap sebagai menu buka puasa ataupun menu makan siang

ALU NDENE

(Sumber : Instagram @jelajartimur_)

Alu Ndene merupakan camilan khas Suku Ende yang mendiami Kabupaten Ende Provinisi Nusa Tenggara Timur. Bahan utama pembuatan Alu adalah singkong. Singkong dikupas lalu dibersihkan kemudian diparut atau dicincang. Ditambahkan sedikit air lalu diperas. Air perasan tadi akan mengendap dan dibiarkan mengering dan akan berubah menjadi tepung. Tepung itulah yang disebut “Alu”. Sedangkan Ndene adalah sebutan bagi  aktifitas mengolah Alu menjadi camilan yaitu Alu yang sudah dibentuk menjadi adonan dengan campuran parutan kelapa dan sedikit garam.

Adonan Alu dimasak dengan cara ditempelkan diatas wajan tanpa minyak lalu ditekan-tekan dengan bagaian belakang tempurung kelapa sehingga menjadi gepeng. Setelah adonan Alu di satu sisi mulai berubah warna maka harus segera di balik. Untuk lebih nikmat, dapat ditambahkan dengan parutan gula merah

SAMBAL IKAN TERI

(Sumber : Instagram @masakdanmakan2)

Sambal teri sebenaranya adalah sambal khas NTT. Tapi, karena kepopulerannya banyak daerah mengadopsi sambal ini. Karena populer, pada jaman sekarang bisa menemui sambal dibanyak tempat makan seluruh Indonesia.

Cara membuatnya yaitu campur cabai rawit dan cabe merah, uleg bersama dengan potongan tomat dan bawang putih serta bawang merah. Tumis campuran itu bersama dengan ikan teri. Setelah teri matang ankat dan tiriskan. Sebelum disajikan, peras jeruk nipis diatasnya agar memberi sensasi asam. Tentunya, sambal ini juga bisa menjadi makanan khas NTT untuk oleh-oleh..

RUMPU RAMPE

Makanan Khas NTT
(Sumber : pegipegi.com)

Rumpu rampe khas NTT terbuat dari bunga dan pepaya, daun kelor, pepaya muda, daun singkong, serta jantung pisang ditambah bumbu-bumbu. Mungkin kamu akan menebak masakan ini berasa pahit. Betul, tapi tak boleh gegabah untuk menilainya tak enak. Sebab rasa pahit yang dihasilkan akan menjadi rasa nikmat ketika sudah dicampur dengan racikan bumbu yang ada. Banyak manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh dari masakan ini. Khususnya untuk penyebuhan penyakit deabetes dan hipertensi. Kandungan zat yang terdapat dalam daun pepaya dan bunga pepaya menjadi sebab mengapa kuliner ini diklaim bisa menyembuhkan penyakit deabetes dan hipertensi.

KOLO

Makanan Khas NTT

Tak hanya di daerah lain di Indonesia, nasi bakar pun bisa ditemukan di NTT tapi biasanya disebut sebagai Kolo. Kolo dimasak di dalam bambu yang nantinya ditaruh di atas bara api untuk dibakar. Cara membuatnya, cuci beras dan sebelum dimasukkan ke dalam bambu muda dengan panjang sekitar 30 cm. Beras tersebut sudah dicampur dengan bumbu-bumbu khas NTT. Setelah itu beras yang dicampur bumbu dimasukkan ke dalam bamboo. Jangan lupa tutup bamboo tempat memasukkan beras pada bambu dengan daun pisang. Lalu, bambu ini ditaruh berdiri di bara api untuk dibakar. Proses membakar ini dilakukan setengah jam.

Setelah matang, kolo dikeluarkan dari bambu dan digulung dengan daun sebagai bungkusan. Biasanya, Kolo disajikan pada acara-acara adat. Selain itu, Kolo biasanya dijadikan menu utama yang akan disantap bersama dengan sayur dan lauk apapun..

KA’PU PANTUNNU

Makanan Khas NTT
(Sumber : Instagram @suripto1279)

Makanan khas NTT ini merupakan tumisan jantung pisang yang menjadi favorit masyarakat Sumba. Sepintas bentuknya mirip dengan rumpu rampe. Cara membuatnya yaitu jantung pisang dibakar terlebih dulu kemudian dipotong kecil-kecil dan dicampur larutan kelapa. Aromanya juga wangi apalagi ditambah daun kemangi. Tapi, walaupun ini masuk kategori makanan khas NTT yang enak, tumisan ini tidak dijual di rumah makan manapun dan hanya disajikan saat acara tradisional ataupun berbagai festival-festival.

Itu tadi beberapa Makanan Khas NTT yang dapat anda coba waktu mengunjungi . Jika anda tertarik, anda bisa mengikuti paket wisata Indonesia dari kami yang tanpa ribet dan pasti berangkat.

Bagikan Blog

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tag

Tag Tidak Tersedia Untuk Post Ini