Pulau Sumba: Permata Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur & 5 Objek Wisatanya yang Wajib dikunjungi.

Selain wisata yang ada di Malang dan juga Batu, kami akan merekomendasikan wisata di Indonesia Timur yaitu Pulau Sumba. Terletak Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dikenal sebagai permata tersembunyi yang menyimpan keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Pulau ini menawarkan panorama yang memukau, mulai dari pantai berpasir putih hingga perbukitan hijau yang menawan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan Pulau Sumba dari segi geografi dan potensi pariwisatanya. Selain itu, kami juga akan merekomendasikan beberapa objek wisata yang wajib di datangi saat anda berkunjung ke Pulau Sumba.

Geografi dan Keindahan Alam

Pulau Sumba terletak di bagian timur Indonesia dan berbatasan dengan beberapa pulau lain seperti Sumbawa di sebelah barat laut dan Flores di timur laut. Titik tertinggi di pulau ini adalah Gunung Wanggameti, yang mencapai ketinggian 1.225 meter. Pulau ini memiliki topografi yang bervariasi, terdiri dari dataran rendah, bukit kapur, dan pantai-pantai yang indah. Salah satu pantai paling terkenal di pulau ini adalah Pantai Nihiwatu. Sering dianggap sebagai salah satu pantai terbaik di dunia berkat pasir putihnya yang lembut dan ombak yang ideal untuk berselancar. Selain pantai, Sumba juga kaya akan keajaiban alam lainnya. Air Terjun Lapopu merupakan salah satu air terjun terbesar di pulau ini, menawarkan pemandangan spektakuler bagi para pengunjung. Keberagaman ekosistem di Sumba menciptakan habitat bagi berbagai flora dan fauna, menjadikannya tempat yang menarik bagi para pecinta alam.

5 Wisata yang wajib dikunjungi di Pulau Sumba

Bukit Warinding

Bukit Warinding, terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Objek wisata ini adalah yang paling menarik di Pulau Sumba. Dikenal karena hamparan savana yang luas, Bukit Warinding menawarkan pemandangan yang memukau yang berubah sesuai musim. Pada musim kemarau savana berwarna kuning cerah dan coklat, menciptakan lanskap yang mirip dengan padang savana Afrika. Sebaliknya, saat musim hujan, savana berubah menjadi hijau segar yang menyejukkan. Aktivitas wisata di sini sangat beragam, mulai dari trekking untuk menikmati sunrise, sunset hingga pengalaman berkuda dengan pakaian adat Sumba. Jalur pendakian yang menantang juga memungkinkan pengunjung menjelajahi keanekaragaman flora dan fauna lokal. Berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Waingapu dan dapat dicapai dalam waktu 30-45 menit menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum

Laguna Waikuri

Waikuri Lagoon, dikenal sebagai Danau Weekuri, terletak di Desa Kalena Rongo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Danau ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan air yang sangat jernih dan berwarna biru kehijauan. Warna lagoon yang cantik ini tercipta dari hasil kombinasi air asin dan payau yang berasal dari laut lepas. Air laut masuk melalui celah-celah di bebatuan karang di sekelilingnya, menciptakan gradasi warna yang bervariasi. Kedalaman danau ini berkisar antara setengah meter hingga empat meter. Kedalaman tersebut juga cocok untuk para wisatawan yang ingin berenang di lagoon ini. Akses menuju Waikuri Lagoon cukup mudah, dengan jarak sekitar 40 kilometer dari Kota Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Pengunjung dapat menyewa kendaraan untuk mencapai lokasi, kemudian berjalan kaki sekitar 20 meter dari pos penjaga untuk sampai ke danau.

Air Terjun Waimarang

Terletak di Desa Waimarang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan dan masih tergolong baru. Air terjun ini memiliki ketinggian 5 meter dan dikelilingi oleh tebing sekitar-tebing batu kapur yang indah. Kolam di bawah air terjun berwarna hijau tosca yang jernih dan segar, dengan kedalaman mencapai 8 meter. Ini membuatnya sangat menarik bagi pengunjung yang ingin berenang atau sekadar menikmati keindahan alam. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus melakukan trekking sejauh 1 km melalui jalur yang cukup menantang. Namun pemandangan yang disajikan selama perjalanan akan memanjakan mata dan mengobati rasa lelah. Akses menuju Air Terjun Waimarang memerlukan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan dari Kota Waingapu, dengan kondisi jalan yang bervariasi antara beraspal dan berbatu.

Bukit Lendongara

Terletak di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menawan di Pulau Sumba. Dikenal dengan hamparan rumput yang luas dan pemandangan yang spektakuler. Bukit ini menawarkan pengalaman visual yang luar biasa, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Pada musim hujan rumput di Bukit Lendongara akan berwarna hijau subur, sedangkan saat musim kemarau warna rumput berubah menjadi cokelat keemasan. Dari puncak bukit pengunjung dapat melihat hamparan laut biru yang luas, menjadikan tempat ini ideal untuk bersantai dan berfoto. Akses menuju Bukit Lendongara cukup mudah, hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Tambolaka dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.

Pantai Pero

Pantai Pero, yang terletak di Desa Pero, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, adalah salah satu destinasi wisata pantai yang menakjubkan di Pulau Sumba. Dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, Pantai Pero menawarkan suasana yang tenang dan damai, jauh dari keramaian. Pantai ini dikelilingi oleh pepohonan kelapa dan tebing karang yang menambah keindahan alamnya. Keberadaan terumbu karang di sekitar pantai juga menjadikannya tempat yang ideal untuk snorkeling dan menyaksikan keanekaragaman hayati bawah laut yang memukau. Akses menuju Pantai Pero cukup mudah, dengan jarak sekitar 30 kilometer dari Kota Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa transportasi lokal untuk mencapai lokasi.

Waktu terbaik untuk berkunjung

Bagi anda yang baru pertama kali ingin berkunjung ke Pulau Sumba, kami merekomendasikan waktu terbaik saat bulan Mei hingga September saat musim kemarau. Untuk bulan bulan tersebut, anda bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan termasuk savana kerimg berwarna kuning keemasan. Musim kemarau juga merupakan waktu ideal untuk mengunjungi beberapa spot wisata air terjun ataupun pantainya dimana kejernihan air bisa lebih terlihat. Sebaliknya saat musim hujan yang terjadi di Oktober hingga November membuat bukit bukit tampak hijau subur. Meskipun suasana syahdu dan hijau memberikan keindahan tersendiri, kami tidak meyarankan kunjungan wisata karena kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mengganggu aktivitas selama perjalanan.

Itu tadi beberapa rekomendasi destinasi wisata dari kami bagi anda yang ingin merencanakan perjalanan ke Pulau Sumba. Perjalanan anda selama di Pulau Sumba juga tidak akan terasa membosankan karena masih banyak objek wisata lain yang lebih memukau. Untuk anda yang ingin menjelajahi keindahan alam di Indonesia Timur, kami juga merekomendasikan beberapa paket wisata yang bisa anda jelajahi disini. Harga paket wisata yang tersedia juga beragam dan tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Tunggu apa lagi!!! Segera pesan paket wisatanya dan wujudkan perjalanan impian anda.