Wisata Budaya di Yogyakarta
By: Jannet Hillary
Sebagai pusat kebudayaan Jawa pada masa lalu, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta, dan Negara Kadipaten Pakualaman.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki unsur kebudayaan sangat kental. Jika berkunjung ke sana, tidak lengkap rasanya bila belum pernah mengunjungi deretan obyek wisata budayanya.
Di sana, ada banyak sekali destinasi wisata yang bisa kunjungi. Berikut lima wisata budaya di Yogyakarta yang mencerminkan kebudayaan Jawa masa lalu.
KERATON YOGYAKARTA
Keraton Yogyakarta |
Alamat |
Jl. Rotowijayan Blok No.1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (https://goo.gl/maps/RgZoBrHYcKfN7cjEA) |
Hari & Jam Operasional |
Setiap hari : 8 am – 2 pm dan 8 am – 12 pm (Khusus Jumat) |
Harga Tiket Masuk |
Rp. 7.000 / orang (Lokal) Rp. 12.500 / orang (Mancanegara) |
Urutan pertama ialah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang merupakan istana resmi Kesultanan (Kerajaan) Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus ikon dari pariwisata Yogyakarta. Kompleks bangunan keraton masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan, dan masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Sebagian kompleks juga diperuntukan sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi milik sultan-sultan Keraton Yogyakarta sejak zaman dahulu.
Koleksi museum meliputi berbagai pemberian dari raja-raja Eropa pada masa lalu, replika pusaka keraton, gamelan, dan alat musik lainnya. Keraton ini juga dikenal sebagai pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan menjadi panduan perkembangan budaya Jawa.
TAMANSARI
Tamansari |
Alamat |
Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133 (https://g.page/kampung-wisata-taman-sari?share) |
Hari & Jam Operasional |
Setiap hari : 9 am – 3 pm |
Harga Tiket Masuk |
Rp. 5.000 / orang ( Lokal ) Rp. 15.500 / orang ( Mancanegara ) |
Tamansari dalam bahasa Jawa memiliki arti taman yang indah. Pada masa dahulu, Tamansari adalah tempat rekreasi bagi Raja (Sultan) Ngayogyakarta Hadiningrat, beserta keluarga, dan seluruh kerabat istana. Kompleks pemandian Tamansari ini adalah peninggalan dari Sultan Hamengkubuwono I.
Di Tamansari, Kmu bisa menemukan lokasi bangunan berupa Sumur Gemuling. Sumur Gemuling adalah bangungan bertingkat yang lantai bawahnya berada di bawah tanah. Pada masanya, Sumur Gemuling digunakan sebagai tempat Sultan melakukan Ibadah.
Selain sebagai tempat beristirahat dan rekreasi, Tamansari dulunya juga sering digunakan sebagai lokasi persembunyian bagi kerabat, dan keluarga kerajaan ketika mendapatkan serangan dari musuh..
CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan |
Alamat |
Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571 (https://goo.gl/maps/mfp2Wu9oVR4K7Trv6) |
Hari & Jam Operasional |
Setiap hari : 8 am – 3 pm |
Harga Tiket Masuk |
Rp. 25.000 / orang (Anak-anak) Rp. 50.000 / orang (Dewasa) |
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Wamca Sanjaya, dan diakui sebagai warisan dunia versi UNESCO.
Lokasi Candi Prambanan terletak persis di perbatasan antara Provinsi Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah. Sama populernya seperti Candi Borobudur, keberadaan Candi Prambanan merupakan magnet besar bagi para turis untuk berlibur di Jogja, baik itu turis lokal ataupun turis mancanegara.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Candi Prambanan adalah pada sore hari menjelang senja. Dengan begitu, Kamu bisa menikmati indahnya matahari terbenam, dan menonton pertunjukan drama dan tari Sendratari Ramayana di malam harinya.
CANDI RATU BOKO
Candi Ratu Boko |
Alamat |
Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5572 (https://goo.gl/maps/8ucUqDuSVQmS8QtN8) |
Hari & Jam Operasional |
Setiap hari : 9 am – 5 pm |
Harga Tiket Masuk |
Rp. 20.000 / orang (Anak-anak) Rp. 40.000 / orang (Dewasa) $ 15 / orang ( Mancanegara Anak ) $ 30 / orang ( Mancanegara Dewasa ) |
Candi Ratu Boko terletak tidak jauh dari Candi Prambanan. Terletak di ketinggian sekitar 196 meter di atas permukaan air laut, Candi Ratu Boko memiliki luas lahan sebesar 250.000 meter per segi dengan pemandangan alam yang mempesona.
Candi Ratu Boko dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang menganut aliran agama Buddha. Namun, pada suatu masa, istana ini diambil alih oleh raja-raja Mataram yang menganut aliran agama Hindu. Maka, Kamu bisa melihat paduan kombinasi arsitektur antara bangunan Hinduisme dan Buddhisme.
Seperti Candi Prambanan, waktu terbaik untuk berkunjung ke Candi Ratu Boko ialah ketika matahari mulai terbenam..
MUSEUM BATIK DAN SULAMAN YOGYAKARTA
Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta |
Alamat |
Jl. Doktor Sutomo No.13 Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55211 (https://goo.gl/maps/9wkhMxpuBXkyS11o8) |
Hari & Jam Operasional |
Setiap hari : 9 am – 8 pm |
Harga Tiket Masuk |
Rp. 20.000 / orang (Tiket Masuk) Rp. 40.000 / orang (Workshop Batik) |
Museum Batik Yogyakarta merupakan museum batik pertama di DIY. Museum ini pernah memperoleh penghargaan dari MURI pada tahun 2001 sebagai pemrakarsa berdiriya Museum Sulaman pertama di Indonesia.
Museum Batik ini tertelak di Jalan Dr. Sutomo Yogyakarta. Di sana ada sebanyak 1.259 koleksi tentang dunia perbatikan, mulai dari jenis-jenis kain batik dan beberapa peralatan membatik. Koleksi peralatan batik yang dipajang adalah canting tulis, parafin, canting cat, bahan warna tradisional, serta malam batik.
Museum Batik diresmikan oleh Kanwil P&K Daerah Istimewa Yogyakarta pada 12 Mei 1977. Di sana juga ada koleksi tertua berupa kain batik yang dibuat pada tahun 1840.
Itulah enam objek wisata budaya di Yogyakarta yang wajib Kamu kunjungi. Diantara semuanya, adakah yang pernah Kamu kunjungi? Tertarik untuk berkunjung? Jika anda tertarik, anda bisa mengikuti paket wisata Yogyakarta dari kami yang tanpa ribet dan pasti berangkat.