Kalau kamu lagi main ke Malang dan pengen suasana beda dari sekadar nongkrong di kafe hits atau kulineran, coba deh mampir ke Kampoeng Heritage Kajoetangan. Lokasinya cuma beberapa ratus meter dari Alun-Alun Malang, tapi vibes-nya langsung bikin kamu ngerasa balik ke masa kolonial. Kampung ini penuh dengan rumah-rumah tua, lorong sempit yang estetik, plus aktivitas seru yang nggak cuma cocok buat foto-foto, tapi juga bikin kamu lebih dekat dengan sejarah kota ini.
Sejarah Singkat: Dari Masa Kolonial ke Destinasi Wisata
Kajoetangan udah eksis sejak zaman kolonial Belanda. Beberapa rumah di sini dibangun sejak tahun 1870-an, dan sampai sekarang masih terawat. Arsitekturnya unik banget, dari Rumah Jengki dengan gaya modern 1950-an sampai Rumah Namsin yang punya detail khas tempo dulu. Tahun 2018, Pemkot Malang resmi menjadikan kampung ini sebagai destinasi wisata bertema heritage. Bahkan, pada 2023, kampung ini sempat masuk nominasi 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf. Jadi, bukan sekadar tempat selfie, tapi ada pengakuan nasional bahwa tempat ini punya nilai budaya yang tinggi.
Spot Foto dan Atraksi Favorit
Nah, kalau kamu tipe traveler yang suka hunting foto, Kampoeng Heritage Kajoetangan jelas surganya. Ada banyak spot kece yang wajib kamu explore:
- Rumah Kolonial Tua – Salah satunya rumah peninggalan tahun 1870-an yang masih asli banget. Atmosfernya bikin kamu seolah jalan di film lawas.
- Rumah Nyik Aisyah & Mbah Ndut – Tempat ini penuh cerita sejarah, lengkap dengan koleksi barang antik yang bisa dilihat dari dekat.
- Terowongan Semeru – Dulunya jadi tempat persembunyian warga saat agresi militer Belanda. Sekarang jadi salah satu spot paling ikonik.
- Kali Sukun – Aliran sungai kecil dengan mural warna-warni dan jembatan mini yang sering disebut mirip kanal ala Eropa. Perfect banget buat background Instagram.
- Makam Mbah Honggo – Buat yang suka wisata religi, bisa mampir ke sini. Konon beliau salah satu tokoh penyebar Islam di Malang.
Selain itu, ada juga galeri foto dan studio antik yang menampilkan kamera jadul, motor klasik, sampai properti foto lain yang bisa kamu pakai. Kalau mau lebih totalitas, kamu bisa sewa kostum vintage biar fotonya makin aesthetic.
Nikmati serunya liburan ke Malang dan Batu bareng kami lewat paket tour Malang dan Batu yang siap bawa kamu jelajahi destinasi hits, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga spot instagrammable. Setelah puas jalan-jalan, istirahat dengan nyaman di villa aesthetic di Batu yang cozy dan bikin betah. Yuk, booking sekarang dan wujudkan liburan impianmu bareng teman atau keluarga!
Info Praktis: Lokasi, Tiket, dan Jam Buka
Biar nggak bingung, ini detail penting sebelum kamu ke Kampoeng Heritage Kajoetangan:
- Alamat: Jl. Jenderal Basuki Rahmat Gang IV, Kauman, Klojen, Kota Malang. Deket banget sama pusat kota, gampang dijangkau angkot maupun kendaraan pribadi.
- Jam Buka: Senin–Jumat (07.00–19.00), Sabtu (06.00–20.00), Minggu (06.00–19.30).
- Tiket Masuk: Murah banget, cuma Rp5.000 per orang. Udah termasuk peta wisata plus kartu pos vintage sebagai kenang-kenangan.
- Fasilitas: Ada area parkir, toilet, musholla, Wi-Fi, sampai balai pertemuan buat event kecil.
Buat yang datang pas weekend, siap-siap rame ya. Pengunjung bisa mencapai lebih dari seribu orang sehari, jadi kalau mau lebih santai, datanglah pagi-pagi di hari biasa.
Kenapa Wajib Masuk Bucket List?
Kajoetangan ini bukan cuma sekadar destinasi wisata heritage di Malang. Di sini kamu bisa ngerasain kehidupan tempo dulu tapi dengan sentuhan modern. Ada unsur edukasi sejarah, pengalaman budaya, sekaligus keseruan ala wisata kota. Cocok banget buat family trip, study tour, sampai jalan bareng temen.
Kalau dibandingin sama spot wisata lain, Kampoeng Heritage Kajoetangan punya keunikan sendiri. Kalau Batu terkenal dengan wisata alamnya, Malang punya kampung ini sebagai pusat sejarah hidup yang bisa kamu rasakan langsung. Plus, dengan tiket masuk yang ramah kantong, pengalaman yang kamu dapetin jauh lebih berharga.
Kenangan Tempo Dulu yang Nggak Pernah Basi
Jadi, kalau kamu lagi cari pengalaman baru di Malang, jangan skip Kampoeng Heritage Kajoetangan. Dari rumah kolonial yang masih berdiri kokoh, lorong kecil dengan mural estetik, sampai pasar tradisional yang hidup lagi, semuanya bikin kamu merasa nostalgia tapi tetap relate sama kehidupan hari ini.
Buat traveler yang haus konten, ini spot yang wajib banget dikunjungi. Selain dapat foto-foto kece, kamu juga pulang dengan cerita sejarah yang nggak bakal ketemu di tempat lain. Jadi, siapin kamera, ajak temen atau keluarga, dan rasain sendiri atmosfer heritage yang bikin Malang makin istimewa.